Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Metamorfosa

PEMAKAIAN BAHASA DALAM JURNAL TEKNOLOGI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Wahdaniah
Jurnal Metamorfosa Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.961 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan bahasa dalam artikel pada Jurnal Teknologi Politeknik Negeri Lhokseumawe. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah artikel dalam Jurnal Teknologi yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe tahun 2009. Jumlah artikel yang terbit tahun tersebut dalam 2 edisi berjumlah 17 artikel. Mengingat keterbatasan waktu, penulis hanya menganalisis 10 artikel. Tujuh artikel adalah keluaran April 2009, volume 9, nomor 1 dan tiga artikel adalah keluaran Oktober 2009, volume 9, nomor 2. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi. Analisis penggunaan bahasa artikel dalam Jurnal Teknologi meliputi penggunaan ejaan, diksi, dan kalimat efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan bahasa dari segi ejaan sangat banyak ditemukan terutama penggunaan tanda koma. Kesalahan diksi yang banyak ditemukan dalam artikel ini terdapat pada unsur diksi yang tidak tepat (ketepatan). Kesalahan pemakaian kalimat yang tidak efektif dari segi kesatuan banyak ditemukan dalam artikel di antaranya karena kalimat yang digunakan tidak jelas subjek atau predikatnya dan kalimat yang dipakai tidak menunjukkan adanya kesatuan ide.
STRUKTUR DAN BAHASA SURAT LAMARAN KERJA PADA UNIT CAREER DEVELOPMENT CENTER (CDC) POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Wahdaniah
Jurnal Metamorfosa Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.734 KB)

Abstract

Penelitian ini berupaya mencari solusi agar penulisan surat lamaran kerja yang dihasilkan dapat berkualitas dari segi struktur dan bahasanya. Mengingat pentingnya surat dalam kegiatan berkomunikasi maka penulisan surat perlu mendapat perhatian serius, baik dari segi penampilan fisik maupun penampilan bahasanya. Kenyataan di lapangan menunjukkan masih dijumpai adanya berbagai kesalahan dalam penulisan surat lamaran kerja. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini difokuskan pada “Analisis Struktur dan Bahasa Surat Lamaran Kerja pada Unit Career Development Center (CDC) Politeknik Negeri Lhokseumawe.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan bahasa surat lamaran kerja pada Unit Career Development Center (CDC) Politeknik Negeri Lhokseumawe. Struktur surat lamaran kerja merupakan format surat yang meliputi kepala surat (nama pribadi, alamat lengkap, nomor telepon dan alamat e-mail ataupun situs), lampiran, perihal, tanggal surat, alamat dalam, dan salam pembuka), bagian isi (paragraf isi), dan bagian penutup (salam penutup, tanda tangan, dan nama terang. Bahasa surat yang dimaksud meliputi tata tulis setiap bagian surat (EYD) dan penyusunan kalimat. Data penelitian ini adalah kumpulan surat lamaran kerja dalam satu tahun terakhir pada Unit Career Development Center (CDC) Politeknik Negeri Lhokseumawe. Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis ini adalah teknik deskriptif. Tujuan dari analisis deskriptif adalah untuk memperoleh gambaran secara mendalam tentang keadaan sebenarnya. Kesalahan umum dalam surat-menyurat yang paling sering terjadi adalah kesalahan struktur dan bahasa dalam surat. Dalam pembahasan surat-surat lamaran kerja yang diajukan oleh palamar melalui Unit CDC Politeknik Negeri Lhokseumawe, terdapat beberapa kekurangcermatan yang kami temukan. Mengenai struktur surat, berdasarkan hitungan persen, sebanyak 17,14% surat yang memiliki struktur lengkap dan 82,85% surat yang memiliki struktur kurang lengkap. Penerapan EYD dalam surat lamaran kerja yang dianalisis ini bisa dikatakan 100% memiliki kesalahan dan ketidakcermatan. Begitu juga dengan penyusunan kalimat, rata-rata surat yang penulis analisis ternyata masih banyak yang kurang tepat penempatannya.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SYAIR LAGU ACEH Wahdaniah
Jurnal Metamorfosa Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.098 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab terjadinya interferensi dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Aceh dalam syair lagu berbahasa Aceh. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Aceh dalam syair lagu berbahasa Aceh. Sumber data penelitian ini adalah syair lagu berbahasa Aceh yang tertera pada sampul kaset lagu Aceh. Untuk keperluan ini hanya dibatasi 10 syair lagu berbahasa Aceh yang dianalisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan interferensi bahasa Indonesia ke dalam bahasa Aceh. Teknik yang digunakan adalah teknik dokumentasi, yaitu mencatat kosakata yang terjadi interferensi lalu kosakata tersebut diklasifikasikan menurut jenisnya. Interferensi yang dianalisis adalah jenis kata dan bentuk kata. Interferensi bentuk kata yang lebih dominan adalah bentuk dasar, sedangkan interferensi jenis kata yang dominan adalah jenis kata benda. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini yang memperlihatkan gejala interferensi bahasa Indonesia ke dalam bahasa Aceh, kiranya perlu dimonitor terus-menerus sehingga kesalahan berbahasa dapat diatasi dan pembelajaran bahasa dapat dicapai dengan hasil yang optimal.
RAGAM BAHASA TEKNIK PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Jamilah; Wahdaniah
Jurnal Metamorfosa Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.885 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bahasa yang digunakan dalam berinteraksi. Tidak hanya karakteristik saja, tetapi juga peneliti ingin mengetahui register/bahasa khusus yang ada di bengkel tersebut. Keberagaman masyarakat dan latar belakang manusia sebagai individu menimbulkan berbagai variasi bahasa yang digunakan di dalam interaksi sosial. Salah satu bentuk variasi bahasa adalah pemakaian istilah teknik. Satu kelompok masyarakat dalam satu profesi tersebut biasanya mempunyai variasi bahasa yang khusus yang dimilikinya guna memperlancar komunikasi di kalangan mereka.Salah satu kelompok profesi yang ada dalam masyarakat adalah mahasiswa yang sedang praktik di bengkel. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (a) bagaimana karakteristik pemakaian bahasa dalam interaksi mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe di bengkel dan (b) bagaimana kosakata khusus yang digunakan dalam interaksi mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe di bengkel?Pendekatan yang digunakandalampenelitianiniadalahkualitatifdenganmetodedeskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pemakaian bahasa lisan yang digunakan oleh kalangan mahasiswa di Politeknik Negeri Lhokseumawe. Objek dalam penelitian ini adalah istilah-istilah teknik di dalam perbengkelan yang digunakan oleh mahasiswauntuk berkomunikasi. Objek tersebut berupa komentar antara mahasiswa dengan teknisi dan mahasiswa dengan sesamanya dalam segala tindakan kerja di bengkel. Mahasiswa yang dijadikan sebagai sasaran adalah mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, singkatan, akronim, maupun istilah yang digunakan mahasiswa dalam berkomunikasi sesama anggota komunitas. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan metode teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat.Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Mengenai karakteristik pemakaian bahasa dalam interaksi mahasiswa di bengkel ditemukan adanya pengulangan kata (reduplikasi) dalam tuturan lisan mahasiswa. Selain itu, pemendekan atau penyingkatan istilah juga didapatkan. Karakteristik lainnya adalah ditemukannya kata sapaan dan kekerabatan antara mahasiswa dan teknisi di perbengkelan. Selanjutnya, juga ditemukan adanya kata interjeksi atau seruan yang digunakan dalam berinteraksi di bengkel. Sementara itu, tiruan bunyi juga sangat banyak ditemukan di saat mesin beroperasi di bengkel. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa kosakata khusus atau register juga sangat banyak ditemukan dalam interaksi mahasiswa di bengkel dengan teknisi dan dengan sesama mahasiswa.
KARAKTERISTIK RAGAM BAHASA HUKUM DALAM PERSIDANGAN DI PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH Rahmad Nuthihar; Mursyidin; Wahdaniah
Jurnal Metamorfosa Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.742 KB) | DOI: 10.46244/metamorfosa.v8i1.343

Abstract

The focus of this study examined the characteristics of the variety of law languages found in trials at the Banda Aceh District Court. This research is a qualitative type with a qualitative descriptive approach. Data was collected by recording technique and recording the speech of trial participants consisting of judges, public prosecutors, lawyers, defendants, and visitors to the trial. The results of this study concluded that in the trial at the Banda Aceh District Court there were four characteristics of a variety of law languages consisting of, official, honesty, cohesiveness, and clarity of meaning. The characteristics of the various law languages aspects of officiality are characterized by the use of standard vocabulary words. The aspect of clarity of meaning in the trial is evidenced by the use of diction which is easily understood. The diction used by judges, lawyers and prosecutors is a popular type of diction. The aspect of cohesiveness of the mind is proven by the formulation of sentences showing the roundness of the elements and having clear links. Furthermore, aspects of the miscarriage caused by sentences uttered by judges, lawyers, or public prosecutors are simple and concise sentences. Abstrak Penelitian ini mengkaji karakteristik ragam bahasa hukum dalam persidangan di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknk pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dengan metode rekam catat selama persidangan sumber data penelitian ini terdiri atas ujaran hakim, jaksa penuntut umum, pengacara, terdakwa, dan pengunjung persidangan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Banda Aceh terdapat empat karakteristik dari berbagai bahasa hukum yang terdiri atas (1) keresmian (2) kejelasan makna, (3) kepaduan pikiran, dan (4) kelugasan. Karakteristik ragam bahasa hukum aspek keresmian ditandai dengan penggunaan kata-kata kosakata baku. Aspek kejelasan makna dalam persidangan dibuktikan dengan penggunaan diksi yang mudah dipahami. Diksi yang digunakan oleh hakim, pengacara dan jaksa adalah jenis diksi yang populer. Aspek kepaduan pikiran dibuktikan dengan rumusan kalimat yang menunjukkan kebulatan unsur-unsur dan memiliki keterkaitan yang jelas. Selanjuntya, penerapan aspek kelugasan makna dalam persidangan dibuktikan dengan kalimat yang diucapkan oleh hakim, pengacara, ataupun jaksa penuntut umum merupakan kalimat yang sederhana dan ringkas. Kata Kunci: Ragam Bahasa, Bahasa Hukum, Pengadilan Negeri Banda Aceh